Pada tanggal 21 agustus 2019 tepatnya pukul 10 pagi, santri pengurus Sie KAL (Kajian Alam) melaksanakan pemanenan sawi di area Green House Pesantren Al Amin. Hasil panen diberikan kepada para asatidz pesantren Al Amin, tepatnya Kepala pesantren dan Kepala Madrasah. Serta sebagai simbol bahwa santri Pesantren Al Amin mampu bekerja, beramal, dan berbakti kepada asatidznya.
Sawi tersebut ditanam dan dirawat oleh santri selama 2 bulan. Sawi yang di tanam tumbuh subur dan segar.Bibit sawi didapatkan dari tukang kebun, kemudian santri mengamalkan ilmu yang didapat dan akhirnya diperoleh hasil yang maksimal. Santri sie KAL juga mengganti media pupuk setiap setelah panen karena jika media pupuk tidak diganti akan memengaruhi kualitas tanaman karena kesuburn tanah menurun.
Pada tahap perawatan sawi biasanya ada berbagai macam gangguan yang membuat tumbuhan gagal panen atau rusak. Musim seperti ini disebabkan oleh hama yang memakan habis tumbuhan sawi tanpa tersisa sedikitpun dan tangan-tangan nakal manusia yang sering mencabuti daun atau batang tumbuhan .Tindakan manusia yang merusak tanaman sawi tersebut disebabkan karena kurangnya kesadaran terhadap tumbuhan.
Menurut Ust. Saiful Huda selaku kepala MTs pesantren Al Amin, kegiatan ini positif dilaksanakan, karena menanam sayur mayur akan memenuhi kebutuhan makanan 4 sehat 5 sempurna yang dibutuhkan manusia. Selain itu menambah rasa cinta kita terhadap alam. Kegiatan ini juga sudah sangat bagus, dan perlu ditingkatkan kembali agar tetap terlestarikan tanaman sawi.
Green House merupakan wadah yang menampung minat dan bakat santri dalam bidang bercocok tanam, media ini juga melatih santri dalam menjaga lingkungan agar tetap sehat dari pencemaran polusi udara dan membuat lingkungan menjadi lebih indah dan teduh tentunya.