Pondok Pesantren Al-Amin Mojokerto

SANTRIWATI PONDOK PESANTREN AL-AMIN IKUTI LOMBA KHITOBAH SE-KOTA MOJOKERTO

MOJOKERTO- Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama’ (PCNU) kota Mojokerto, mengadakan lomba khitobah se-kota Mojokerto tingkat MA/SMA/SMK yang berlangsung pada tanggal 27 Oktober 2018 lalu, pukul 08.00 WIB, bertempat di gedung PCNU kota Mojokerto.
Pondok Pesantren Al-Amin Putri pun turut berpartisipasi dalam acara yang diikuti oleh sekitar 30 peserta, baik putra maupun putri ini. Pondok Pesantren Al-Amin sendiri mendelagasikan dua santriwati Madrasah Aliyah (MA) yang berasal dari Kota Mojokerto. Untuk peserta yang berasal dari luar Kota Mojokerto, tidak memiliki kesempatan untuk mengikuti pelat

ihan da’i/da’iyah yang akan dilaksanakan pada Jumat dan Sabtu, yakni pada tanggal 2-3 November 2018, bertempat di Trawas, Mojokerto, akan tetapi mereka mendapatkan piagam sebagai bentuk rasa terima kasih telah berpartisipasi dalam perlombaan tersebut. Al-Amin telah berhasil mencetak prestasi dengan terpilihnya kedua santriwati untuk mengikuti pelatihan da’i/da’iyah. Peserta yang akan diikutsertakan dalam pelatihan berjumlah 20 orang putra dan 20 orang putri.

Latar belakang diadakannya acara perlombaan ini adalah keinginan MUI Kota Mojokerto dan Ketua Bidang Pendidikan Dakwah Kota Mojokerto untuk mencetak pemuda-pemudi Kota Mojokerto menjadi da’i/da’iyah yang baik, karena pada zaman sekarang terdapat tantangan luar biasa, dengan kemajuan IT yang semakin melesat. Jika generasi penerus bangsa tidak dipupuk dan tidak dibina, dikhawatirkan kedepannya tidak ada kader-kader yang handal.
“Dengan adanya lomba khitobah ini insyaAllahgenerasi muda dapat mewarnai Kota Mojokerto dengan amar ma’ruf nahi munkar, karena MUI yakin mereka tidak akan mudah terprovokasi hal-hal yang tidak baik di luar sana dengan mudah,” ujar Drs. Musta’in Rozaq, M.Pdi, selaku ketua panitia acara perlombaan ini.
Tema yang diusung dalam kegiatan ini adalah Meningkatkan Ukhwah Islamiyah, baik di kalangan remaja, maupun masyarakat umum. Tidak ada kendala dalam kegiatan ini. Dalam masalah biaya operasional, semuanya ditanggung oleh pemerintah Kota Mojokerto. Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus bisa menjadi seorang yang tegas, dan memiliki akhlak juga norma yang baik pula, berasaskan amar ma’ruf nahi munkar, mengapa demikian? karena kita adalah para calon pemimpin masa depan.
Penulis : Ersandra Nur Fairuz (X-IA2), Rofiatin Annisa (XI-IA2), Najmi Syuhro (XI-IA2); Fotografer : Gading Aulia (XI-IA2)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *