Mojokerto-Mengakhiri Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019, MA Pesantren Al-Amin Mojokerto menyelenggarakan pertemuan wali santri dengan agenda utama pelaporan hasil belajar santri. Dalam sambutannya, Ustadz H. Muhammad Imaduddin,S.Pd.I,M.M, selaku kepala madrasah menyampaikan beberapa hal. Beliau menuturkan, selain potensi akademis para santri, pengembangan potensi non akademis para santri perlu dimaksimalkan, sehingga minat dan bakat semua pa ra santri, khususnya yang bersifat non fisik dan non akademis bisa terwadahi dengan baik. Selain itu, Beliau juga memaparkan bahwa di awal semester genap tahun depan akan dilaksanakan ujian praktik terpadu bagi semua santri kelas 12. Rangkaian kegiatan ini diawali dengan ziarah wali daerah atau lokal kemudian dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan yang lainnya di Asrama Haji Sukolilo, meliputi Manasik Haji dan Umroh yang dibimbing langsung oleh pembimbing dari Asrama Haji Sukolilo. Lalu, esoknya dilanjutkan dengan Ujian Praktik Fisika, Biologi, dan Kimia.
Sementara itu, Kepala Pesantren, Ustadz Hanafi menuturkan bahwa raport pesantren memuat 4 hal, yakni kegiatan program kebahasaan, tahfidz bagi yang mengikuti, keaktifan santri dalam kegiatan pesanten, dan hal-hal yang berkaitan dengan ketertiban di pesantren. Beliau juga menyampaikan bahwa wali santri yang mengunjungi/menjemput putra putrinya, diharuskan membawa Kartu Mahrom yang sudah didapatkan dari pesantren. Hal itu agar ketertiban di pesantren lebih baik.
Di akhir acara, Ustadz Amiruddin,M.Pd, selaku Wakil Kepala Bidang Kurikulum menyampaikan beberapa hal dan di akhir acara beliau mengumumkan nama-nam santri yang berprestasi.
Lalu, masing-masing wali kelas menyerahkan piagam dan trophy sebagai penghargaan kepada para santri berprestasi yang diberikan melalui para wali santrinya. Terakhir, acara ditutup do’a oleh Ust. H. Nuruddin, S.Ag. (ozi)