Al-Amin News – MTs Pesantren Al-Amin mengadakan seminar anti bullying yang bekerja sama dengan lembaga Komisi Pendidikan Nasional pada Rabu (7/7/2024). Sebagai madrasah ramah anak, MTs Pesantren Al-Amin memiliki komitmen untuk mendidik generasi muda agar memiliki wawasan yang luas, berkarakter santun, serta menjunjung tinggi nilai kemanusiaan sesuai dengan keislaman.
Seminar yang dihadiri oleh seluruh santri MTs Pesantren Al-Amin berlangsung di Aula. Dengan menghadirkan Wahjuni Sri Redjeki, S.Psi sebagai narasumber, seminar ini mengangkat tema “STOP BULLYING! Joy our life with peace.” Narasumber menyampaikan bentuk dan contoh kekerasan di madrasah secara harfiah serta akibat yang akan diderita oleh korban bullying (perundungan). Selain itu, beberapa contoh dalam kasus bullying di Indonesia yang diharapkan tidak akan terjadi di MTs Pesantren Al-Amin.
Wahjuni Sri Redjeki juga memaparkan bahwa “Katagori bullying itu diantaranya kontak fisik langsung seperti memukul, mendorong, menjambak dan lain sebagainya, kontak non verbal seperti mengejek, mengancam dan mempermalukan dan yang terakhir yaitu perilaku verbal dan non vebal dilakukan secara bersamaan dapat menyebabkan dampak yang sangat besar terhadap perkembangan psikologis dari sisi korban.” jelasnya kepada seluruh santri.
Seminar ini akan dilaksanakan secara rutin sebagai bentuk rencana tahunan MTs Pesantren Al-Amin terhadap seluruh santri. Kepala Madrasah MTs Pesantren Al-Amin, Saiful Huda mengungkapkan “Kegiatan ini sebagai upaya dalam pencegahan kekerasan terhadap teman, karena kita memang sedang konsen terhadap itu untuk membentuk madrasah ramah anak.” ungkapnya. Selain itu beliau juga menyampaikan “Saya sangat mengharapkan para santri putra maupun putri benar-benar mewujudkan predikat yang telah disematkan kepada MTs pesantren Al-Amin sebagai madrasah ramah anak dan tidak ada tindak kekerasan atau bullying.” pungkasnya.