Sebagai salah satu pesantren terbaik di Mojokerto, Pondok Pesantren Al-Amin menyadari akan pentingnya mencetak kader-kader Nahdlatul Ulama’ yang berkualitas, berwawasan luas, memiliki kepribadian luhur, berjiwa mandiri, dan berguna bagi agama, bangsa dan negara. Kurikulum yang digunakan Ponpes Al-Amin adalah perpaduan antara kurikulum yang diterbitkan Kementrian Agama dengan kurikulum pesantren.
“Melalui SPSB 2021 ini kita berupaya mendapatkan calon-calon santri yang unggul dibidang agama dan pengetahuan umum, hal itu dibuktikan dengan tes seleksi baca Al-Qur’an serta tes akademik.” ucap Djuarsih, selaku Ketua Panitia SPSB 2021.
Tahapan seleksi yang akan ditempuh peserta diantaranya tes akademik meliputi matematika, IPA, Agama, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia, tes baca Al-Qur’an, psikotes, serta wawancara. Pendaftaran gelombang I pada 16 Desember 2020 hingga 26 Maret 2021. Selanjutnya, gelombang II akan dilaksanakan pada 1 April hingga 4 Juni 2021.
Pendidikan di Pesantren Al-Amin harus ditempuh selama enam tahun, mulai dari tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) hingga tingkat Madrasah Aliyah (MA). “Ponpes Al-Amin membuka pendaftaran santri baru dengan program enam tahun, jadi santri harus mendaftar mulai jenjang MTs dahulu, tidak bisa langsung ke MA.” jelas Djuarsih.
Lebih lanjut, Djuarsih mengatakan pendaftaran dapat dilakukan dengan cara offline ke Kantor Sekretariat SPSB 2021 di Pondok Pesantren Al-Amin Jl. RA. Basuni No. 18, Japan, Kec. Sooko, Kab. Mojokerto. Sedangkan, online melalui WhatsApp. “Pendaftaran bisa online maupun offline agar lebih fleksibel.” ujarnya.
Seleksi penerimaan santri baru akan dipublikasikan dengan melibatkan media cetak maupun online. Pondok Pesantren Al-Amin menyediakan kemudahan untuk mengakses informasi secara online melalui website, instagram, facebook, serta youtube. Sehingga masyarakat dapat mengetahui infomasi terbaru. (nay)